06 Maret 2020, H&G mengirimkan 30 ton 27% chrome cast iron liner untuk pabrik Karara Mining di Australia barat, pelat aus ini digunakan untuk BELT CONVERYOR, yang disebut Skirtboard liner.

Tambang Karara adalah tambang besi besar yang terletak di wilayah Mid-West Australia Barat. Karara merupakan salah satu cadangan bijih besi terbesar di Australia dan di dunia, diperkirakan memiliki cadangan 2 miliar ton bijih dengan kadar 35,5% logam besi. Ini adalah salah satu dari sedikit produsen magnetit di Australia Barat. Dimiliki oleh Ansteel Group (52,16%) dan Gindalbie Metals.

Sebagian besar produksi bijih besi di Australia Barat berasal dari wilayah negara bagian Pilbara. Namun sejumlah tambang juga terletak di wilayah Mid West dan Kimberley serta di Wheatbelt. Dua produsen besar, Rio Tinto dan BHP Billiton menyumbang 90 persen dari semua produksi bijih besi di negara bagian itu pada 2018-19, dengan produsen terbesar ketiga adalah Fortescue Metals Group. Rio Tinto mengoperasikan dua belas tambang bijih besi di Australia Barat, BHP Billiton tujuh, Fortescue dua, semuanya berlokasi di wilayah Pilbara.

China, pada 2018-19, adalah importir utama bijih Australia Barat, dengan nilai 64 persen, atau A$21 miliar. Jepang adalah pasar terpenting kedua dengan 21 persen, diikuti oleh Korea Selatan dengan 10 persen dan Taiwan dengan 3. Sebagai perbandingan, Eropa adalah pasar kecil untuk bijih dari negara, setelah mengambil hanya satu persen dari keseluruhan produksi pada 2018- 19.

Ledakan penambangan bijih besi di Australia Barat yang dialami sejak awal 2000-an tidak secara eksklusif dilihat sebagai hal yang positif. Masyarakat di wilayah Pilbara telah melihat gelombang besar pekerja rumah tangga dan pekerja fly-out yang menyebabkan harga tanah meroket dan berdampak negatif pada pariwisata karena akomodasi menjadi jarang.

c021
c022

Waktu posting: 19 Mei-2020